Berlatih Untuk Menjadi Orang-orang Shalih Dan Shalihah

Allah swt melalui Rasulullah saw menginformasikan bahwa hanya orang-orang shalih/shalihahlah yang hanya akan disediakan surga di akhirat. Oleh karena itu sudah selayaknya kita menjadi orang-orang shalih di dunia ini.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

قَالَ اللَّهُ أَعْدَدْتُ لِعِبَادِى الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنَ رَأَتْ ، وَلاَ أُذُنَ سَمِعَتْ ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ ، فَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ ( فَلاَ تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِىَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ )

Allah berfirman: Aku sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih surga yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik dalam hati manusia.” Bacalah firman Allah Ta’ala, “Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.” (QS. as-Sajdah: 17) (Shahih al-Bukhari no. 3244 dan Shahih Muslim no. 2824).

Imam an-Nawawi, salah satu ulama besar madzhab Syafi'i menulis kitab Riyadlus-Shalihin; kitab yang berisi panduan atau latihan agar kita menjadi orang-orang shalih sesuai tuntunan al-Qur`an dan Sunnah. Kitab ini layak untuk dirujuk dan dipelajari oleh umat Islam yang mendambakan akhlaq mulia guna menjadi bekal menuju surga-Nya.

Riyadlus-Shalihin adalah nama salah satu kitab kumpulan hadis Nabi Muhammad ﷺ yang berarti taman orang-orang shalih atau latihan agar kita menjadi diantara orang-orang shalih sesuai tuntunan Allah & Rasul-Nya, yang disusun oleh Imam Abu Zakariya Yahya Ibn Syaraf an-Nawawi (Imam Nawawi).

Sebagaimana disampaikan penulisnya, Imam an-Nawawi, dalam muqaddimah kitab ini, Riyadlus-Shalihin dimaksudkan untuk mengumpulkan hadits-hadits yang shahih, yang dapat menjadi perintis jalan menuju akhirat; tuntunan adab lahir dan batin; menghimpun anjuran dan ancaman, latihan jiwa, didikan akhlaq, obat hati, pemeliharaan badan dan lain-lain.

Pada kitab ini hadits-hadits dikelompokkan ke dalam bab-bab berdasarkan tema utama, misalnya akhlaq (ikhlas, sabar, taqwa, tawakkal, hubungan sosial, dst.); adab sopan santun (malu, menjaga rahasia, menepati janji, menghormati tamu, tata tertib makan, adab berpakaian, mengucapkan salam); adab terkait orang sakit dan orang yang meninggal; keutamaan membaca al-Qur'an; keutamaan-keutamaan terkait berbagai macam shalat dan puasa; jihad; dzikir dan doa; serta larangan-larangan terkait ibadah, mu'amalah, dan kebiasaan-kebiasaan hidup yang tertentu.

Kitab Riyadlus-Shalihin ini banyak disyarah oleh para ulama. Di antaraulama yang mensyarah adalah Syaikh Muhammad Ibn Shalih al-Utsaimin dengan kitab dia yang berjudul Syarhu Riyadlis-Shalihin. Buku ini juga sudah diterjemahkan. Salah satunya adalah Penerbit Ummul-Qura` dan masih banyak juga syaikh lain yang mensyarah kitab ini.

Semoga Allah swt memberikan kemudahan kepada kita untuk mempelajari, memahami, mengamalkan dan mengajarkan kitab ini sampai tuntas. Aamiin

Wal-'Llahul-Musta'an

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perumpamaan Dunia dan Akhirat seperti Air Laut dan Jari

Al-Muqarrabun (Sabiqun bil-khairat)

Kisah Wanita Yang Terkena Penyakit Ayan (Epilepsi)