Siapakah Ibnu Sina Sebenarnya?
Sebagian umat Islam bahkan tokoh Islam di Indonesia meyakini bahwa Ibnu Sina adalah ahli kedokteran dari kalangan muslim. Mungkin mereka belum mengetahui sejarah biografi Ibnu Sina yang sebenarnya. Ibnu Sina sebenarnya adalah seorang kafir sehingga tidak layak ditokohkan sebagai tokoh Muslim oleh umat Islam
Banyak kaum muslimin tertipu, menyangka dan meyakini Ibnu Sina adalah tokoh kedokteran dari kalangan kaum muslimin, hingga mereka mencantumkan nama Ibnu Sina khususnya pada Rumah Sakit Islam atau nama klinik dan sekolah-sekolah Islam. Padahal dia seorang penganut Syi'ah exstrim Qaramithah dan dedengkot Filsafat yang telah di kafirkan para Ulama.
Dia adalah penjahat Aqidah ulung yang kekufurannya amat parah. Dia mengingkari bahwa Allah swt mengetahui perkara rinci dan hanya mengetahu perkara global. Ia juga menyatakan bahwa alam tercipta dengan sendiri.
_Ia mengingkari adanya malaikat. Dia juga bahkan mengingkari para Rasul ‘alaihimus-shalawatu wa sallam. Dia sangat membenci para shahabat Nabi radliyallahu ‘anhum, dan seabrek kekufuran besar lainnya_ (Kitab Dar’ut-Ta’arudl al-‘Aql Wan-Naql, karya Ibn Taimiyyah rahimahullah [V:10] dan kitab Ulama lainnya yang membahas kekafiran Ibnu Sina)
Kutipan Ringkas Beberapa Imam Ahlus-Sunnah Atas Kekafiran Ibnu Sina
Ibnu Taimiyyah rahimahullah, saat beliau menyoroti kebathilan perkataan Ibnu Sina, maka Ibnu Taimiyyah rahimahullah sampai berkata:
.
ما يقوله ابن سينا وأمثاله, هؤلاء قولهم شر من قول اليهود والنصارى ومشركي العرب
.
_“Apa yang dikatakan oleh Ibnu Sina dan teman-temannya, jauh lebih jelek dari perkataan orang Yahudi dan Nasrani serta orang musyrik bangsa Arab"_ (Al-Jawabus-Shahih lV:463)
Ibnul-Qayyim rahimahullah beliau menyebut Ibnu Sina sebagai:
.
إمام الملحدين ابن سينا
.
_"Imamnya orang-orang Atheis itu adalah Ibnu Sina"._ (Ighasatul-Lahfan ll:267)
.
Ibn Shalah rahimahullah beliau telah menyebut Ibnu Sina dengan:
.
كان شيطاناً من شياطين الإنس
.
_“Ibnu Sina merupakan salah satu setan dari kalangan manusia"._ (Fatawa Ibn Shalah I:208)
Syaikh Ibn Baz rahimahullah berkata:
.
لا ينبغي للمسلمين أن يسموا محلاً بأسماء “ابن سينا الفارابي” قبحهم الله
.
_"Tidak sepantasnya kaum muslimin menamakan suatu tempat dengan nama Ibnu Sina Al Farabi, semoga Allah menghinakan dia"._ (Al-Fawaid al-Jaliyyah karya az-Zahrany hal.37).
Semoga kita tidak latah ikut-ikutan meyakini bahwa Ibnu Sina adalah tokoh kedokteran Islam. Kita mesti membaca lengkap sejarah biografi seorang tokoh agar kita tidak salah kaprah menilai dan mentokohkan seseorang.
Wal-'Llahu yahdi ila aqwamit-Thariq
Komentar
Posting Komentar